Hanya di Bali! Bandara Ngurah Rai Hentikan Operasional Selama Nyepi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap Hari Raya Nyepi, pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai akan dihentikan. Penghentian operasional akan dilaksanakan selama 24 jam, terhitung mulai Kamis (7/4) pukul 06.00 Wita, dan beroperasi kembali pada hari Jumat (8/3) pada pukul 06.00 Wita.
"Penghentian sementara operasional Bandar Udara dimaksudkan untuk menghormati umat Hindu di Bali agar dapat beribadah dengan khusyuk pada Hari Raya Nyepi,” ujar Arie Ahsanurrohim, Communication and Legal Section Head, Kamis (28/2) siang.
1. Diperkirakan 468 penerbangan tidak beroperasi selama Nyepi
Dihentikannya pelayanan selama 24 jam tersebut, maskapai penerbangan yang berjadwal telah menyesuaikan dengan tidak menjual tiket penerbangan rute dari dan menuju Bali. Dari data yang yang diperoleh, sekitar 468 penerbangan yang tidak beroperasi selama penghentian operasional bandar udara.
"Dari data tersebut, sebanyak 261 penerbangan merupakan penerbangan rute domestik dan 207 penerbangan rute internasional,” lanjutnya.
2. Garuda Indonesia menjadi maskapai dengan jumlah penerbangan terbanyak
Dari total 468 penerbangan tersebut, Garuda Indonesia menjadi maskapai dengan jumlah penerbangan terbanyak, yaitu 94 penerbangan. Selanjutnya, Lion Air dan Indonesia AirAsia, masing-masing 67 dan 52 penerbangan.
Pada rute domestik, penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menjadi tujuan dengan jumlah penerbangan tidak beroperasi terbanyak, yakni 52 penerbangan. Selanjutnya, Surabaya dan Lombok masing-masng 16 dan 10 penerbangan.
3. Bandara Ngurah Rai sudah menerbitkan pemberitahuan kepada airline dan bandara di seluruh dunia
Sedangkan rute internasional, ada tiga rute tujuan dengan jumlah penerbangan yang tidak beroperasi terbanyak. Yaitu Singapura 18 penerbangan, Kuala Lumpur 16 penerbangan, serta Perth 9 penerbangan.
Dengan adanya kebijakan ini, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah berkoordinasi dengan Airnav. Mereka menerbitkan pemberitahuan kepada airline dan Bandar Udara di seluruh dunia. Isinya, bandara di Bali menghentikan sementara operasionalnya selama Nyepi.
4. Meski Nyepi, bandara tetap melayani penerbangan darurat
Kendati tak beroperasi, pihak bandara tetap menyiagakan personel untuk melayani penerbangan yang bersifat darurat. Misalnya emergency landing atau evakuasi medis.
Nyepi nanti, bandara juga menyiagakan 369 personel. Mereka akan fokus pada pengamanan. Selain itu juga ada bantuan personel dari Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Udara Ngurah Rai sebanyak 30 personel dan TNI AU sebanyak 35 personel.