Ikuti Arahan Google Maps, Sopir Pikap Nyaris Masuk Jurang di Buleleng
Buleleng, IDN Times – Seorang sopir pikap asal Kabupaten Jember, M Fauzan (29), nyaris masuk ke dalam jurang lantaran mengikuti arahan dari Google Maps.
Fauzan yang mengendarai pikap dengan nopol N 8922 NI tujuan Denpasar ini, hampir masuk ke jurang di daerah Blungbing, perbatasan Desa Panji dan Desa Sambangan.
1.Pikap membawa janur dari Provinsi Jawa Timur menuju Denpasar
Mobil pikap yang dikendarai korban diketahui memuat janur yang dibawa dari Kabupaten Jember menuju ke Denpasar. Untuk memandu perjalanannya tersebut, ia menggunakan Google Maps dan mengikuti arahan aplikasi tersebut. Dalam panduan Google Mpas tersebut, ia diarahkan ke jalan pedesaan dan tidak menggunakan jalan besar atau jalan provinsi.
Akibatnya, korban salah jalan dan masuk ke jalur jalan pedesaan, tepatnya di daerah Blungbing, perbatasan Desa Panji dan Sambangan. Pikap tersebut gagal menanjak hingga tergelincir tepat di sebelah jurang, pada Senin (17/10/2022).
“Mobil yang disopiri tidak dapat menanjak sehingga hampir tergelincir dan di sebelah jalan adalah jurang,” ungkap Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya,
2. Petugas mengevakuasi pikap dengan menurunkan beberapa muatan
Dalam situasi tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Panji, Aiptu Nyoman Wijaya, membantu menurunkan muatan pada pikap sehingga beban berkurang. Selanjutnya pikap bisa di jalankan sehingga berada dalam posisi yang bagus.
“Melihat situasi yang dapat mengakibatkan kecelakaan tunggal atau Out of Control, dengan sigap dan respons yang cepat Bhabinkamtibmas Desa Panji langsung turun tangan membantu dengan ikut menurunkan muatan,” jelasnya.
Beberapa menit kemudian, muatan janur kembali dinaikkan ke atas pikap dan sopir melaju menuju Denpasar. Bhabinkamtibmas menunjukkan jalan menuju jalan provinsi.
3.Jalan Denpasar-Gilimanuk di Kabupaten Jembrana ditutup akibat banjir
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur Kabupaten Jembrana menyebabkan sejumlah bencana alam. Utamanya jalur lalu lintas Denpasar-Gilimanuk di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana ditutup. Penutupan ini dilakukan hingga ada informasi lebih lanjut.
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, pada Senin (17/10/2022), menyarankan agar pengguna jalan raya jalur Denpasar-Gilimanuk mencari alternatif jalan lain menuju ke dua wilayah tersebut. Masih dilakukan tahap pembersihan material bawaan berupa gelondongan kayu yang menghalangi jalan di sekitar area jembatan.
