Badung, IDN Times - Lebih dari 5.000 orang asal Maluku diperkirakan merantau ke Provinsi Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Bali, Semuel Uruilal. Jumlah warga Maluku di Bali memiliki mobilitas cukup cepat.
IKEMAL sendiri berdiri sejak 1971. Pihaknya yang kini menjabat Ketua Umum ke-14 IKEMAL, melanjutkan semangat dan program perkumpulan yang sudah berusia 54 tahun tersebut.
"Waktu kerusuhan itu hampir sekitar 7.000 orang. Karena kerusuhan sudah selesai, mereka kembali lagi ke Ambon. Hampir 5.000-an masih di Bali," terangnya.
