Ikan Mola-mola Ditemukan Mati Terdampar di Buleleng

Buleleng, IDN Times – Seekor ikan Mola-mola atau Ocean Sunfish atau ikan matahari ditemukan terdampar dalam kondisi mati di Pantai Banyuwedang, pada Kamis (31/10). Ini bukan yang pertama. Pada awal tahun 2018, seekor Mola-mola juga pernah terdampar di Pantai Kampung Baru Buleleng. Apa penyebabnya?
1.Belum diketahui penyebab ikan bertulang besar ini terdampar
Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Buleleng, Putu Citra Suda Armaya, mengaku belum mengetahui penyebab ikan unik dan menjadi incaran para penyelam tersebut terdampar.
2.Ikan ditemukan sudah dalam kondisi mati
Ikan jenis ini umumnya ditemukan di perairan dalam Nusa Penida. Saat pertama kali ditemukan, ikan sudah dalam kondisi mati. “Mola-mola tidak dilindungi ya. Jadi kami gak punya data,” terang Kasi BKSDA Bali Wilayah I, Sumarsono, pada Jumat (1/11).
3.Ikan Mola-mola beratnya bisa mencapai lima ton
Dari keterangan tertulis BKSDA Bali, Mola-mola merupakan ikan bertulang terbesar di dunia. Tulang ikan yang dewasa beratnya bisa mencapai 1000 kilogram dengan bentuknya bulat, pipih, dan besar. Berat rata-rata ikan ini 2,2 ton. Bahkan ada yang mencapai 5,1 ton dengan panjangnya antara 3 sampai 4 meter.
Tidak seperti ikan lainnya, Mola-mola tidak mempunyai sirip ekor. Tetapi mereka memiliki sirip yang menyambung dari atas sampai ke bagian bawah perut, yang disebut dengan calvus. Karena bentuk tubuh yang tidak biasa ini, mereka tidak bisa bergerak dengan cepat dan melawan arus.