I Made Eka Arsana pemegang instrumen bass SID di PN Denpasar. (IDN Times/Ayu Afria)
Vokalis grup band punk rock SID, I Made Bobi Satwika (43) yang telah mengenal Jerinx selama 25 tahun, mengungkapkan bahwa Jerinx adalah sosok yang sangat cerdas, suka membaca, dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi. Baik terhadap lingkungan, maupun masyarakat yang tertindas.
Bobi juga mengakui bahwa mereka memang kerap berbeda pendapat, namun sesungguhnya Jerinx tidak rasis. Di kalangan teman-temannya, memang dikenal bisa menggunakan bahasa Californian style.
“Saya menyampaikan semua tentang karakter-karakter Jerinx dari berdirinya SID karena banyak sekali ditanyakan di sana tentang karakter. Tentang tulisan-tulisan juga di media sosial dan debat-debat yang sering dilakukan oleh Jerinx,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kata fuck yang sering digunakan oleh Jerinx bukan bearti sesuatu yang kasar. “Karena gaya bahasa kami atau gaya bahasa Jerinx di panggung, selalu menggunakan kata fuck. Jadi itu bukan suatu yang kasar. Jadi mengajak kita untuk berekspresi lebih semangat lagi,” jelasnya.
Hal serupa diungkapkan oleh I Made Eka Arsana, pemegang instrumen bass SID. Ia mengakui bahwa kesaksiannya dalam sidang kali ini lebih banyak memaparkan tentang karakter Jerinx.
“Soal karakter Jerinx, saya sudah tahu dia 25 tahun. Jadi sudah bukan suatu masalah untuk mengungkapkan bagaimana Jerinx itu. Dia orangnya baik dan tidak pernah membeda-bedakan kalau berinteraksi dengan orang. Tidak ada unsur SARA atau apa,” ungkapnya. Selama mengenal Jerinx, ia tidak pernah sekalipun tersinggung dengan gaya bicaranya yang Californian style tersebut.