Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi.Dok.IDN Times/Istimewa

Klungkung, IDN Times - Hujan deras mulai mengguyur wilayah Bali, Minggu (4/11). Termasuk Nusa Penida di Kabupaten Klungkung. Namun guyuran hujan yang deras saat dini hari, menyebabkan pohon beringin berusia ratusan tahun tumbang di areal Pura Bukit Buluh. Selain merusak pelinggih pura, tumbangan pohon juga menimpa rumah warga.

1. Tumbang karena guyuran hujan disertai angin kencang

Dok.IDN Times/Istimewa

Pohon beringin yang tumbang tersebut, berada di areal Pura Bukit Buluh, Banjar Gelagah, Desa Bunga Mekar. Kejadiannya sekitar pukul 01.00 Wita, saat hujan deras dan angin kencang disertai petir.

"Pohon itu sudah agak lapuk. Terkena angin kencang, jadi tumbang," ujar Klian Banjar Gelagah, Nengah Darmawan.

Pohon tersebut memiliki tinggi sekitar 10 meter dan diperkirakan berusia ratusan tahun.

2. Pohon itu menimpa pelinggih dan rumah warga

Pohon tumbang timpa rumah.Dok.IDN Times/Istimewa

Pohon tumbang itu merusak tembok dan pelinggih pura. Selain itu, tumbangan pohon juga menimpa atap rumah milik warga setempat, I Wayan Wastra. Kediamannya itu tepat berada di sisi timur pura.

Akibat kejadian itu, rumah Wayan Wastra mengalami kerusakan cukup parah. Beruntung kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau luka-luka.

3. Meminta petunjuk sulinggih

Dok.IDN Times/Istimewa

Selain meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, pengempon pura juga menempuh jalur niskala (Gaib) pasca musibah tersebut. Pengempon pura bukit buluh di desa Bunga Mekar akan meminta petunjuk ke sulinggih, dan rencananya akan menggelar upacara caru rsi gana pasca musibah tersebut.

"Rencananya pengepon pura akan menggelar caru rsi gana. Tapi kita tentu akan meminta petunjuk sulinggih dulu," ujar Darmawan.

Selain itu, terkait evakuasi tumbangan pohon tersebut nantinya akan dibantu oleh BPBD Klungkung, Senin (5/11).

Editorial Team