Hasil Lab Satu PDP COVID-19 di Tabanan Dinyatakan Negatif

Tabanan, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Tabanan melaporkan, satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan dinyatakan negatif COVID-19 setelah hasil laboratoriumnya keluar. Sementara dua pasien (Pasangan suami istri) Warga Negara Asing WNA yang positif masih dalam perawatan. Namun sang suami telah dinyatakan negatif.
1. Pasien PDP sudah diperbolehkan pulang
Koodinator Komunikasi Satgas Penanggulangan COVID-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan, mengatakan PDP yang dinyatakan negatif sudah diperbolehkan pulang. Sehingga RSUD Tabanan hanya merawat dua pasien WNA tersebut. Menurut Dian, hasil lab keduanya sudah turun. Suaminya sudah dinyatakan negatif. Sedangkan istrinya masih positif COVID-19.
2. Tabanan mencatat ada 111 OTG dan 39 ODP
Awalnya Tabanan mencatat sebanyak 525 orang berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP). Kemudian klasifikasi ODP berubah sesuai dengan revisi empat ketentuan pencegahan COVID-19, yang menyesuaikan kategori ODP. Di mana untuk yang masuk kategori ODP harus memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19, atau riwayat keluar negeri dan menunjukkan salah satu gejala sakit seperti demam, batuk menetap serta sakit tenggorokan.
Berdasarkan klasifikasi baru ini, maka Tabanan yang masuk ODP hingga Rabu (1/4) tercatat ada 39 orang. Para ODP tersebut menjalani isolasi mandiri di dalam rumah sambil menunggu hasil rapid test.
Selain ODP, Tabanan juga mencatat 111 OTG (Orang Tanpa Gejala), di mana syarat OTG adalah masyarakat umum yang merasa ada kontak erat dengan pasien positif COVID-19 tetapi belum menunjukkan gejala sakit. Tindakan untuk OTG adalah karantina di rumah selama 14 hari.
3. Ada 547 jumlah pelaku perjalanan
Tabanan juga mencatat 547 orang melakukan pernah melakukan perjalanan ke luar negeri. Khusus dalam kasus ini, mereka tidak dimasukkan dalam kategori OTG maupun ODP. Tetapi diharuskan mengikuti aturan dari pemerintah untuk tidak keluar rumah jika tidak penting, atau cukup bekerja dari rumah.