Korban pembunuhan ditemukan terjerat kabel. (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, mengungkapkan sebab kematian korban. Hasil yang diungkap berdasarkan pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam (autopsi) yang dilakukan oleh dokter forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, dr Ida Bagus Putu Alit Sp FM Subsp FK (K) DFM.
Disebutkan bahwa pada tubuh korban yang bernama asli Fitria tersebut ditemukan luka-luka lecet tekan dan resapan darah, serta patah tulang lidah akibat kekerasan tumpul. Gambaran luka lecet tekan yang melingkar pada leher secara penuh dan mendasar sesuai dengan luka jerat pada penjeratan. Selain itu, terdapat kulit normal di antara luka jerat yang menunjukkan jeratan lebih dari sekali.
Hail autopsi juga mengungkap ditemukan mati lemas berupa bintik pendarahan pada paru-paru, jantung, dan selaput lendir serta pendarahan di bawah tulang karang.
"Berdasarkan hasil autopsi, sebab kematian korban adalah penjeratan mengakibatkan mati lemas," ungkapnya.