Ngusaba Penyegjeg Jagat Nusa Penida ini digelar rutin setiap tahun. Pelaksanaannya pun dilakukan secara bergilir di dua pura wilayah Nusa Penida. Yaitu Pura Sad Kahyangan Penataran Agung Ped pada tahun ganjil, dan Pura Sad Kahyangan Batumedau pada tahun genap.
“Upacara ini bisa diartikan sebagai pemahayu jagat sehingga bernama karya Ngusaba Penyegjeg Jagat Nusa Penida, supaya tetap ajeg jagat Nusa Penida ini,” jelas Sukarta.
Tahun ini, Karya Pangusaban Penyegjeg Jagat Nusa Penida ini dipuput oleh tiga pedanda yakni, Ida Pandita Rsi Agung Dwijaksara, Ida Bhagawan Sari Putha Sogatha Samyoga dan Ida Nabe Sri Mpu Dhaksa Jaya Dhyana.
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Wayan Antara)
Pihaknya juga menjelaskan rangkaian upacara pengusaban ini sudah dimulai dari Saniscara Paing Merakih (14/9), diawali dengan upacara Matur Piuning Maguru Piduka Nuasen Karya dilanjutkan dengan Sukra Wage Uye. DIlanjutkan dengan upacara Melasti, Memasar dan Mendak pada Jumat (11/10) lalu.