Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi keris (griyokulo.com/ Gandik Pandawa)
ilustrasi keris (griyokulo.com/ Gandik Pandawa)

Sampailah kita di akhir September, semoga semangatmu gak layu di akhir bulan ini. Pada Selasa, 30 September 2025 ada berbagai ramalan hari baik, tapi ada juga yang kurang baik. Ramalan menurut Hindu Bali ini berdasarkan Kalender Bali Digital. Pertama dimulai dengan hari macekan lanang merupakan hari baik untuk membuat taji, tombak, keris, alat, dan penangkap ikan. 

Namun, ada juga macekan lanang, artinya tidak baik untuk upacara yadnya. Sementara, ada hari kala jangkut merupakan hari baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata. Penasaran gimana ramalan hari baik lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini ya.

Mengandung tanda-tanda kecewa

ilustrasi kecewa (freepik.com/jcomp)

Kala ingsor adalah hari yang mengandung sifat atau tanda-tanda mengecewakan. Sehingga, kamu harus waspada dan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berucap. 

Gagak anungsang pati merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara membakar mayat maupun atiwa-tiwa. Kajeng kliwon enyitan adalah hari baik untuk mulai membuat sesikepan atau sesuatu yang berkekuatan gaib.

Baik membuat alat perangkap untuk berburu

ilustrasi berburu di alam (pixabay.com/furry_portraits)

Kala kutila manik merupakan hari baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap untuk berburu. Hari ini juga baik untuk melangsungkan upacara Bhuta Yadnya

Kala sor adalah hari yang tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, dan membuat terowongan. Purwanin dina merupakan hari yang tidak baik sebagai dewasa ayu.

Baik mulai membibit padi

ilustrasi padi (freepik.com/jcomp)

Srigati jenek merupakan hari baik untuk membibit atau menanam padi, menyimpan padi dilumbung, serta pelaksanaan upacaranya. Karna sula adalah hari yang tidak baik untuk melangsungkan perkawinan, memelihara binatang peliharaan.

Hari ini juga tidak baik untuk mengadakan pertemuan atau rapat, berbicara kepada orang lain. Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Manggih Suka, Pratiti: Nama rupa.

Editorial Team