Hari Baik Menurut Hindu Bali 26 Oktober 2025, Saatnya Bepergian

26 Okt 2025, 08:20 WIB

Ni Komang Yuko Utami

Ilustrasi bepergian ke tempat baru (pexels.com/nappy)

Intinya sih...

Hari baik untuk memuja leluhur
Baik membangun irigasi
Tidak baik melakukan upacara perkawinan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selamat pagi semuanya, semoga kabar baik dan bahagia selalu. IDN Times akan membagikan ramalan hari baik menurut Hindu Bali untuk hari ini, Minggu, 26 Oktober 2025. Ramalan ini berdasarkan Kalender Bali Digital dengan berbagai hari baik maupun yang tidak baik dilakukan hari ini.

Mengawali aktivitas Minggu pagi ini, ada ramalan hari catur laba adalah hari baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. Sementara itu, dauh ayu adalah hari baik untuk membuat awig-awig, peraturan, maupun undang-undang. Minggu ini juga merupakan hari yang baik untuk membangun rumah.

Sebagai bagian untuk mengisi harimu, ramalan ini dapat menjadi acuan untuk memulai aktivitasmu. Penasaran tentang ramalan hari baik? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.

1. Baik untuk memuja leluhur

ilustrasi leluhur (unsplash.com/Polina Kuzovkova)

Kala buingrau merupakan hari baik untuk menebang kayu dan membuat bubu. Hari ini juga baik untuk memuja pitra atau leluhur. Namun, tidak baik untuk membangun dan mengatapi rumah.

Sementara itu, kala mangap adalah hari yang tidak baik untuk berbelanja, bila menggunakan hari ini untuk belanja akan berakibat boros.

2. Baik membangun irigasi

ilustrasi irigasi pertanian. (pixabay.com/feraugustodesign)

Lebur awu adalah hari yang tidak baik melakukan upacara wiwaha atau pernikahan, pertemuan, membangun dan mengatapi rumah. Pada hari lebur awu, baik untuk membangun irigasi.

Kaleburau merupakan hari yang tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Namun, tidak baik untuk melaksanakan atiwa-tiwa atau ngaben. Bagi kamu yang ingin melaksanakan upacara tersebut harus mencari hari lainnya.

3. Tidak baik melakukan upacara perkawinan

ilustrasi hadiah pernikahan handmade (unsplash.com/Duong Ngan)

Rangda tiga merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau perkawinan. Naga naut adalah hari yang tidak baik untuk dewasa ayu. Pararasan: Laku Pandita Sakti, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Bawu Putra, Pratiti: Tresna.