Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sawah (IDN Times/Yuko Utami)
Ilustrasi sawah (IDN Times/Yuko Utami)

Selamat pagi semuanya, semoga kabar baik ya. Gak kerasa tiba-tiba sudah Senin, 21 Juli 2025 aja nih. Hari yang padat untuk bekerja, tetap semangat dan ceria sampai senja nanti. Kita mulai tulisan ini dengan kabar yang baik ya. Pamacekan adalah hari baik untuk mengerjakan sawah dan kebun, ini adalah hari baik untuk para petani.

Pada hari pemacekan ini juga baik untuk membuat tombak penangkap ikan dan baik melaksanakan yadnya. Kira-kira gimana ya ramalan hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.

Baik bepergian menuju arah utara

ilustrasi bepergian (pexels.com/Tiwi Riders)

Catur laba adalah hari baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. Babi munggah merupakan hari yang tidak baik untuk bercocok tanam. 

Carik walangati merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben dan membangun rumah. Kala ingsor artinya mengandung sifat atau tanda-tanda mengecewakan.

Baik membuat alat penangkap ikan

ilustrasi nelayan (Pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Macekan wadon merupakan hari baik untuk membuat taji, tombak, keris, dan alat penangkap ikan. Pepedan adalah baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. 

Purwanin dina adalah hari yang tidak baik sebagai dewasa ayu. Rangda tiga merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau pernikahan. Salah wadi artinya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lain sebagainya. 

Baik mencari burung

ilustrasi burung berkicau (pexels.com/Siegfried Poepperl)

Sri tumpuk merupakan hari baik untuk mencari burung atau mepikat. Sementara hari salah wadi juga tidak baik untuk melangsungkan upacara Pitra Yadnya, seperti penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lain sebagainya. 

Taliwangke adalah hari baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi atau benda-benda mati. Namun, tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun dan membuat tali ternak. Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Luwih Bagia, Pratiti: Bhawa.

Editorial Team