Hari Baik Menurut Hindu Bali 2 Juli 2025, Baik Potong Rambut

Dadig krana adalah hari baik untuk menanam tebu dan mentimun. Namun, tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), dan bersenggama.

Bagi kamu yang gemar berkebun, selamat ini adalah harinya kamu. Sebab ada hari kajeng rendetan adalah hari baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.

Sementara, kala buingrau merupakan hari baik untuk menebang kayu, membuat bubu, dan memuja pitra atau leluhur. Namun, tidak baik untuk membangun dan mengatapi rumah.

Kala kutila manik adalah hari baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, dan alat perangkap, Hari ini juga baik untuk pelaksanaan upacara Bhuta Yadnya. 

Kala jangkut merupakan hari baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata. Kamajaya artinya baik untuk dewasa pernikahan, membangun, membuat alat-alat perang, dan mulai belajar atau berlatih.

Lebur awu merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara wiwaha atau pernikahan, pertemuan, membangun dan mengatapi rumah. Hari lebur awu baik untuk membangun irigasi.

Srigati jenek merupakann hari baik untuk membibit atau menanam padi, menyimpan padi dilumbung, serta pelaksanaan upacaranya.

Purwanin dina adalah hari yang tidak baik sebagai dewasa ayu. Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Saskara.