Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi peraturan kelompok (unsplash.com/Sarah Kilian)
ilustrasi peraturan kelompok (unsplash.com/Sarah Kilian)

Selamat siang semuanya, semoga kabarmu baik dan sehat selalu ya. Kali ini IDN Times merangkum ramalan hari baik menurut Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital pada Minggu, 19 Oktober 2025. Ramalan pertama ada yang disebut dengan kala panyeneng, baik untuk membuat peraturan-peraturan maupun awig-awig (aturan desa adat di Bali).

Pada hari kala panyeneng juga baik untuk membuat tempat penyimpanan harta benda. Sebelum memulai aktivitas ceria di hari Minggu, yuk baca ramalan hari baik lainnya di bawah ini.

Tidak baik bercocok tanam

ilustrasi bercocok tanam (pexels.com/Greta Hoffman)

Babi munggah merupakan hari yang tidak baik untuk bercocok tanam. Sementara itu hari carik walangati adalah hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben, dan membangun rumah. 

Baik untuk segala pekerjaan dengan api

ilustrasi koki profesional (pexels.com/Alwyn Dias)

Geni rawana adalah hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas atau mengupacarai bangunan baru, dan bercocok tanam. Kala sarang merupakan hari yang mengandung sifat boros atau terapas, sehingga tidak baik untuk berbelanja.

Tidak baik untuk melangsungkan upacara perkawinan

Ilustrasi pernikahan (Unsplash.com/ Marc A. Sporys)

Rangda tiga merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau perkawinan menurut Hindu Bali. Pararasan: Laku Angin, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Kinasihan Amerta, Pratiti: Upadana.

Editorial Team