Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi waspada (vecteezy.com/Napong Rattanaraktiya)
ilustrasi waspada (vecteezy.com/Napong Rattanaraktiya)

Selamat pagi semuanya, kondisi cuaca tak menentu kamu harus tetap jaga kesehatan dan stamina ya. Menyantap hidangan bergizi dan istirahat yang cukup semoga dapat memulihkan kondisi kamu ya. Kali ini ramalan hari baik menurut Hindu Bali dari Kalender Bali Digital kembali dengan ramalan Minggu, 14 September 2025.

Ramalan pertama ada hari yang disebut dengan kala siyung. Hari ini diramalkan tidak baik dan harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas. Sehingga, hari ini kita harus tetap waspada terhadap perilaku diri dan kondisi sekitar ya. Berikut ini ramalan hari baik lainnya?

Baik membuat jerat

ilustrasi perangkap kepiting (unsplash.com/Meritt Thomas)

Kala pati merupakan hari baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Jerat adalah tali-temali untuk menangkap hewan buruan. Sehingga, hari ini cocok untuk membuat perlengkapan berburu. 

Namun bagi kamu yang  ingin menyelenggarakan upacara harap bersabar dan tanda harus rehat dulu di hari Minggu. Sebab, hari ini tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. 

Tidak baik melaksanakan yadnya

Ilustrasi sembahyang. (IDN Times/Rehuel ​Willy Aditama)

Sementara, hari kaleburau adalah hari yang tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Termasuk tidak baik melaksanakan upacara ngaben. Sehingga, harus mencari hari baik lainnya. Jika terpaksa melaksanakan ngaben hari ini, maka harus menyertakan perlengkapan ritual khusus.

Tidak baik melangsungkan upacara Manusa Yadnya

Ilustrasi sembahyang di pura. (IDN Times/Diantari Putri)

Adapun hari salah wadi merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha atau perkawinan, mapandes atau potong gigi, potong rambut, dan sebagainya. 

Termasuk tidak baik pula untuk melaksanakan upacara Pitra Yadnya, misalnya penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lain-lain. Pararasan: Laku Angin, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Kemeranaan, Pratiti: Nama rupa.

Editorial Team