Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bekerja bareng Gen Z (pexels.com/Fox)
Ilustrasi bekerja bareng Gen Z (pexels.com/Fox)

Selamat pagi semuanya, semoga kabar baik ya. Sinar matahari pada Senin, 14 Juli 2025 agak sedikit malu-malu ya. Namun, kamu jangan malu-malu untuk menunjukkan bakat dan memulai bisnis kamu. Sebab, ramalan hari baik menurut Hindu Bali ada hari amertayoga

Amertayoga adalah hari baik untuk membangun, mencari pengupa jiwa atau nafkah, dan memulai suatu usaha. Ada juga hari asuajeg munggah merupakan hari baik untuk membuat alat-alat yang menakutkan di sawah seperti lelakut. Berikut hari baik Hindu Bali selengkapnya.

Baik membuat pencar atau perahu

ilustrasi perahu nelayan di pesisir laut (pexels.com/Tom Fisk)

Kala jangkut merupakan hari baik untuk membuat pencar atau perahu, jaring, senjata, dan alat-alat untuk menangkap ikan. Pada hari asuajeg adalah waktu yang tidak baik untuk menanam padi dan kacang-kacangan.

Geni rawana adalah hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas atau mengupacarai rumah baru, dan bercocok tanam. Kala bangkung dan kala nanggung artinya tidak baik untuk mulai memelihara ternak.

Baik membuat rencana

Ilustrasi berdiskusi dengan rekan (freepik.com/Lifestylememory)

Kala ngruda merupakan hari baik untuk membuat taji, keris, ranjau (sungga), bambu runcing (gelanggang) dan sejenisnya. Hari ini juga baik untuk membuat rencana baik. 

Pada hari kala ngruda tidak baik untuk segala pekerjaan sebab akan mendapat godaan atau halangan sakit keras, melakukan yadnya yang besar. Kala temah adalah hari yang tidak baik untuk dewasa ayu.

Kala mretyu adalah hari baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela kebenaran, memberi nasihat kepada orang lain. Namun, tidak baik untuk bersenggama dan melaksanakan segala yadnya

Baik memperbaiki pagar

ilustrasi pagar pembatas (pexels.com/olia danilevich)

Taliwangke adalah hari baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi atau benda-benda mati. Namun, tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun dan membuat tali ternak. 

Panca prawani artinya tidak baik dipakai dewasa ayu. Rangda tiga merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau pernikahan. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Buat Astawa, Pratiti: Sadayatana.

Editorial Team