Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 1 Juli 2025, Cocok untuk Menanam

Ni Komang Yuko Utami
ilustrasi bercocok tanam(Unsplash.com/Tim Shepherd)
ilustrasi bercocok tanam(Unsplash.com/Tim Shepherd)

Rahajeng semeng semeton, selamat pagi teman-teman. Wah pagi hari di Bali cukup cerah ya, tapi jangan terlena dulu. Ingat bawa jas hujan dan payung saat bepergian. Pagi ini, ramalan hari baik menurut Hindu Bali pada Selasa, 1 Juli 2025 adalah dewasa tanian. Hari ini baik untuk mulai menanam serta mulai suatu usaha pertanian.

Bagi kamu yang hobi bercocok tanam, yuk mulai lihat peluang untuk berbisnis juga karena hari ini adalah waktu yang tepat banget. Kira-kira gimana hari baik lainnya? Apakah cocok juga melakukan aktivitas dan membuka peluang usaha lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.

Baik membuat bendungan

Ilustrasi Bendungan (pexels.com/@alimadad/)

Banyu urug merupakan hari baik untuk membuat bendungan. Namun, tidak baik untuk membuat sumur. Dewa stata adalah hari baik untuk melakukan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya.

Sementara, kala buingrau adalah hari baik untuk menebang kayu, membuat bubu, dan memuja pitra atau leluhur. Namun, tidak baik untuk membangun dan mengatapi rumah. Bagi kamu yang ingin membangun rumah sabar dulu ya, karena nanti akan ada waktu yang tepat kok.

Baik membangun irigasi

ilustrasi irigasi untuk lahan pertanian (Pixabay.com/Uruguay Orchard Trees)

Lebur awu adalah hari yang tidak baik melakukan upacara wiwaha atau pernikahan, pertemuan, membangun rumah, dan mengatapi rumah. Meskipun buruk pada beberapa hal, hari lebur awu baik untuk membangun irigasi.

Kaleburau merupakan hari yang tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Namun, tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa atau ngaben.

Tidak baik bepergian

ilustrasi bepergian (pexels.com/Tiwi Riders)

Titibuwuk merupakan hari baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Namun, tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga atau banggul. Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Werdi Sarwa Mula, Pratiti: Widnyana.

Topics
Hindubalitradisi baligianyarhari baikRahinan Hindu Bali

Editorial Team

EditorIrma Yudistirani

Tonton lebih seru di