Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ubi jalar (pexels.com/Mary Rose)
ilustrasi ubi jalar (pexels.com/Mary Rose)

Selamat siang semuanya. IDN Times membagikan ramalan hari baik Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital. Ramalan pertama ada kala empas turun, merupakan hari baik untuk menanam umbi-umbian. Namun, tidak baik untuk membangun dan memetik buah-buahan.

Ada juga hari amerta dewa merupakan hari baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya. Hari ini juga baik untuk membangun tempat-tempat suci atau ibadah, membuat lumbung maupun dapur. Penasaran gimana ramalan hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya lewat tautan berikut ini.

Baik untuk memulai suatu usaha

ilustrasi usaha kuliner street food (unsplash.com/Markus Winkler)

Amerta gati adalah baik untuk memulai suatu usaha dan bercocok tanam. Cintamanik merupakan hari baik untuk melakukan upacara potong rambut. Dewasa ngelayang merupakan hari baik untuk membangun rumah, membuat jukung dan sejenisnya.

Geni rawana artinya hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas atau mengupacarai bangunan baru, dan bercocok tanam. Kajeng rendetan adalah hari baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.

Baik untuk bercocok tanam

ilustrasi bercocok tanam(Unsplash.com/Tim Shepherd)

Kala matampak artinya baik untuk menanam segala sesuatu atau bercocok tanam. Kala jangkut adalah hari baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata. Kala sor artinya tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, dan membuat terowongan. 

Kamajaya adalah hari baik untuk dewasa pernikahan, membangun, membuat alat-alat perang, dan mulai belajar atau berlatih. Sedana yoga artinya hari baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, dan mulai berjualan karena akan murah rejeki.

Baik untuk menyusun rencana

ilustrasi rencana masa depan (pexels.com/Polina)

Subacara adalah hari baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program atau rencana, membuat peraturan, mengangkat atau menunjuk petugas, mulai berlatih atau belajar.

Taliwangke merupakan hari yang baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi atau benda-benda mati. 

Namun, pada hari taliwangke tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun dan membuat tali ternak. Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Bhawa.

Editorial Team