Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sembahyang (freepik.com/eyeem)
ilustrasi sembahyang (freepik.com/eyeem)

Rahajeng semeng semeton (selamat pagi teman-teman). Gimana kabarmu setelah ikut lomba 17-an? Apakah ngerasa badan lemas banget karena terkuras habis untuk berlomba? Tenang, hari Senin ini libur, semoga cukup waktu untuk pemulihan ya.

Lalu, buat kamu yang harus bekerja hari Senin ini, tetap semangat ya. Sebelum memulai aktivitas, baca dulu ramalan hari baik menurut Hindu Bali hari ini. Yuk baca selengkapnya di bawah ini semeton!

Baik untuk memuja leluhur

Ilustrasi sembahyang di pura. (IDN Times/Diantari Putri)

Amerta dadi merupakan hari baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur. Bagi kamu yang ingin memulai upacara untuk pemujaan leluhur ini adalah saat yang tepat.

Sementara hari carik walangati adalah hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben dan membangun rumah. Semangat buat kamu untuk mencari hari yang lebih baik untuk memulai agenda tersebut ya.

Baik membuat sangkar ayam

ilustrasi kandang ayam petelur (pexels.com/cottonbro studio)

Kala ngadeg adalah hari baik untuk membuat pintu gerbang, tembok pekarangan, pagar, sangkar ayam (guwungan), dan kisa pengaduan. Hari ini juga baik untuk mulai memelihara ayam kurungan, membuat empangan atau bendungan.

Meskipun baik membuat sangkar ayam dan memelihara ayam kurungan. Namun, ada hari kala bangkung dan kala nanggung artinya tidak baik untuk mulai memelihara ternak. Jadi harap bersabar ya kawan-kawan.

Tidak baik melaksanakan karya ayu

Ilustrasi sembahyang (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Kaleburau merupakan hari yang tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Termasuk tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa dan ngaben. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Manggih Astawa, Pratiti: Jaramerana.

Editorial Team