Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi nelayan pergi berlayar (pexels.com/Quang Bach)
ilustrasi nelayan pergi berlayar (pexels.com/Quang Bach)

Sabtu, 16 Agustus 2025 ini sangat baik untuk melakukan berbagai aktivitas. Menurut Ramalan Kalender Bali Digital, ada yang disebut dengan kala katemu. Ini adalah hari baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, dan mengadakan pertemuan.

Tapi ada juga hari carik walangati adalah hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben dan membangun rumah. Penasaran gimana hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.

Baik membuat jaring penangkap ikan

ilustrasi jaring (pexels.com/Kindel Media)

Kala jangkut merupakan hari baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata. Kajeng uwudan adalah hari yang tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman.

Kala kutila manik adalah hari baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, dan upacara Bhuta Yadnya.

Tidak baik bercocok tanam

Ilustrasi bercocok tanam (unsplash.com/@honeypoppet)

Kala sor adalah hari yang tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, dan membuat terowongan.

Kala sungsang artinya mengandung sifat atau unsur terbalik, bertentangan, dan kontras. Sehingga, tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya. Panca prawani artinya tidak baik dipakai dewasa ayu.

Baik membuka lahan pertanian baru

ilustrasi lahan pertanian (unsplash / Dan Meyers)

Pepedan artinya baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Purwanin dina adalah hari yang tidak baik sebagai dewasa ayu.

Salah wadi artinya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lainnya. Termasuk tidak baik melangsungkan upacara Pitra Yadnya, misalnya penguburan, atiwa-tiwa, ngaben, nyekah, ngasti, dan sebagainya. Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Saskara.

Editorial Team