Klungkung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam beberapa tahun belakangan, gencar berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Nusa Penida. Salah satunya dengan pembangunan RSUD Gema Santi.
Hanya saja, rumah sakit terbesar di kepulauan Nusa Penida itu dinilai masih minim dokter spesialis. Beberapa kali rekrutmen CPNS dibuka untuk formasi dokter spesialis di rumah sakit tersebut, namun selalu minim pelamar.
Direktur RSUD Gema Santi Nusa Penida, I Ketut Rai Sutapa mengatakan, saat ini hanya ada 4 dokter spesialis berstatus PNS di Nusa Penida, yakni spesialis bedah, anak, penyakit dalam, dan saraf.
Selama ini pelayanan juga dibantu oleh dokter spesialis dari program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PGDS) dari Kemenkes, yakni untuk spesialis kandungan, anastesi, radiologi, dan patologi klinik. "Tapi program PGDS ini masa kerjanya 1 tahun," ujar Rai Sutapa, Rabu (18/9/2024).