Karangasem, IDN Times- Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Kabupaten Karangasem masih cukup tinggi, jika dibandingkan rata-rata IKG di Provinsi Bali. Satu diantara indikatornya yakni masih banyak perempuan yang menikah dini, bahkan sampai putus sekolah.
Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), angka IKG untuk Kabupaten Karangasem pada tiga tahun belakangan (2020-2021-2022) cenderung fluktuatif. Pada tahun 2020 tingkat IKG di Kabupaten Karangasem 0,401, menurun pada tahun 2021 yakni 0,297, dan kembali meningkat me jadi 0,358.
Pernikahan dan melahirkan dini, menjadi salah satu indikator yang membuat angka IKG di Karangasem cukup tinggi. Di beberapa desa, bahkan masih dapat ditemui perempuan yang menikah dan melahirkan di bawah usia 20 tahun.