Denpasar, IDN Times – Gubernur Bali, I Wayan Koster, menegaskan bahwa momen pandemik ini akan ia gunakan untuk mulai melakukan bersih-bersih wisatawan yang nakal dan tidak tertib. Koster menyampaikan sikap tegasnya tersebut pada saat rilis pendeportasian warga negara asing (WNA) asal Kanada, Christopher Kyle Martin (37), pada Minggu (9/5/2021) di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.
Christopher dideportasi pada Senin (10/5/2021) pukul 01.00 Wita dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta setelah mengiklankan rencana kegiatan Tantric Full Body Orgasm di Ubud, Kabupaten Gianyar.
“Saya sebagai Gubernur Bali ke depan akan semakin tegas dalam menindak setiap wisatawan yang akhir-akhir ini berperilaku tidak tertib, tidak disiplin. Kami tidak akan lagi mentolerir hal-hal seperti ini karena sudah terlalu lama ini terjadi dan dibiarkan," tegasnya.
Harapannya, ke depan Bali bisa menuju pariwisata untuk wisatawan yang berkualitas, yang menghormati hukum, nilai-nilai budaya masyarakat setempat, serta tertib disiplin dalam melakukan perjalanan wisata di manapun juga.