Yogyakarta, IDN Times - Pulau Bali baru-baru ini diguncang gempa berkekuatan 5,8 magnitudo Skala Richter (SR), Selasa (16/7) pagi pukul 08.18 Wita. Gempa ini membuat sejumlah bangunan rusak dan beberapa korban luka di Bali. Penyebabnya adalah aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia.
Namun kabar baru muncul dari seorang Pakar Tsunami dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko. Ia memperkirakan gempa megathrust dengan magnitudo 8,8 berpotensi terjadi di selatan Pulau Jawa. Gempa ini bisa menyebabkan timbulnya gelombang tsunami dengan ketinggian 20 meter di sepanjang pantai tersebut.