Pada awal-awal infeksi, virus akan menyerang sel pada paru-paru dan merusak rambut-rambut sel (cilia). Di mana cilia berfungsi untuk menjaga aliran oksigen tetap bersih dari mucus (lendir) dan debris (kotoran). Ketika sel paru terinfeksi oleh virus ini, sel kemudian mati dan lepas dari paru-paru.
Matinya sel ini menambah debris dalam tubuh dan mencegah kemampuan tubuh untuk mengeluarkan benda asing keluar dari paru-paru dan trachea (batang tenggorok). Peradangan ini menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan kerusakan pada paru-paru menyebabkan lebih banyak peradangan. Siklus ini terus berlanjut sampai tidak ada lagi sel paru-paru sehat yang tersisa.
Peradangan ini menjadi alasan kenapa gejala batuk kering adalah gejala umum yang terjadi pada infeksi Covid-19 (67,7 persen), nafas pendek-pendek (18,6 persen) dan produksi dahak (33,4 persen). Gejala lain yang bisa juga muncul adalah kelelahan, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri pada sendi, kedinginan, dan hidung meler.