Baru-baru ini Project Multatuli memuat kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap ketiga anaknya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kasus ini dilaporkan oleh ibu korban pada Oktober 2019 lalu. Project Multatuli merupakan sebuah gerakan jurnalisme nonprofit yang berbasis riset dan data.
Ketiga anak itu mengalami gejala-gejala yang awam ditemukan pada korban kekerasan seksual pada anak, sehingga kerap luput dari perhatian orang-orang terdekatnya. Yaitu internal thrombosed hemorroid, abominal and pelvic pain, dan vaginitis.
Jadi ada baiknya orangtua dan kamu sendiri yang memahami gejala umum ini. Supaya bisa melakukan deteksi dan tindakan sedini mungkin apabila gejala tersebut muncul pada anak-anak.