Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Insiden kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor terjadi di KM 69-70, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat (26/12/2025) malam.
Insiden kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor terjadi di KM 69-70, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat (26/12/2025) malam. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Kecelakaan terjadi di Jalan Utama Jurusan Denpasar-Gilimanuk

  • Tabrakan melibatkan dua sepeda motor, disebabkan oleh aksi menyalip di jalur tikungan yang gelap

  • Dua pengendara mengalami luka serius, satu di antaranya diduga mengalami patah tulang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jembrana, IDN Times - Sebuah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Utama Jurusan Denpasar-Gilimanuk. Peristiwa tersebut melibatkan dua sepeda motor terjadi di KM 69-70, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana pada Jumat (26/12/2025) malam sekitar pukul 21.45 Wita.

Insiden "adu banteng" ini melibatkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi L 4550 VY dengan Honda Astrea AD 5133 RE. Akibat kejadian tersebut, dua pengendara yang diketahui berasal dari Jawa Timur mengalami luka-luka, tangan diduga patah tulang dan harus mendapatkan perawatan medis.

1. Bermula dari aksi menyalip di jalur tikungan yang gelap

Insiden kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor terjadi di KM 69-70, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat (26/12/2025) malam. (Dok. Istimewa)

Kanit Laka Satlantas Polres Jembrana, IPDA I Putu Eka, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat pengendara Honda Vario, Syahdatul Kahfi (24), melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk (selatan ke utara). Sesampainya di lokasi kejadian yang merupakan jalan tikungan landai ke kiri dan menurun, Syahdatul mencoba mendahului kendaraan lain di depannya.

"Kondisi di lokasi saat itu cuaca cerah namun gelap karena minim lampu penerangan jalan. Pengendara Vario masuk ke jalur kanan untuk menyalip," ujar IPDA I Putu Eka saat dikonfirmasi, Sabtu (27/12/2025).

2. Tabrakan tak terhindarkan karena jarak yang terlalu dekat

Insiden kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor terjadi di KM 69-70, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat (26/12/2025) malam. (Dok. Istimewa)

Nahas, pada saat yang bersamaan muncul Muhammad Shabari (20) yang mengendarai Honda Astrea dari arah berlawanan (Gilimanuk menuju Denpasar). Karena jarak yang sudah sangat dekat dan posisi motor Vario berada di jalur lawan, tabrakan hebat pun tidak dapat dihindari.

"Tabrakan terjadi di jalur sebelah kanan jika dilihat dari arah Denpasar. Kedua pengendara terjatuh setelah benturan keras tersebut," tambah Putu Eka.

Beruntung, arus lalu lintas saat kejadian terpantau sedang sehingga tidak memicu kecelakaan beruntun.

3. Satu pengendara diduga mengalami patah tulang, kerugian material jutaan rupiah

Insiden kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor terjadi di KM 69-70, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat (26/12/2025) malam. (Dok. Istimewa)

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kedua pengendara mengalami luka yang cukup serius. Syahdatul Kahfi (24) mengalami bengkak pada pinggul kiri, memar di dahi kanan, serta diduga mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kanan.

Sementara itu, pengendara Astrea, Muhammad Shabari (20), mengalami luka lecet di kaki dan bengkak pada tulang kering kanan. Keduanya dalam kondisi sadar saat dievakuasi.

"Kerugian material akibat kerusakan kedua kendaraan diperkirakan mencapai Rp5.000.000. Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalur yang minim penerangan dan tikungan," tutupnya.

Editorial Team