Terkait kelanjutan kasus ini, pihaknya mengaku tergantung dari alat bukti setelah dilakukan rekonstruksi. Hal itu bisa diketahui dari adegan-adegan yang ditampilkan, siapa, berbuat apa, dan bagaimana kejadiannya.
"Nanti kita lihat di sana. Motifnya masih belum ditemukan. Entah bercanda atau apa, masih belum ketemu. Kalau ini bercanda, tentu sangat keterlaluan. Nanti waktu rekontruksi terlihat jelas," ungkapnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, seorang siswi SMK di Denpasar berinisial NWA (17) melaporkan empat karyawan sebuah restoran di wilayah Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (13/2) lalu. Mereka berinisial GG, Nyoman OD, AN dan Putu MK. Korban melapor karena mengalami pelecehan selama magang di tempat tersebut.
Tindakan pelecehan itu dilakukan oleh keempat karyawan saat istirahat sore di ruang belakang restoran. Awalnya hanya digoda, kemudian mengarah pada tindakan pelecehan.