Dok.IDN Times/Polres Klungkung
AKP Putu Gede Ardana menjelaskan, setelah dilakukan pendalaman ke suaminya, diketahui Dehik sering mengeluh sakit dada dan batuk-batuk sebelum kejadian.
Dehik sudah berobat berkali-kali namun tak kunjung sembuh. Karena sakitnya itu, Dehik frustrasi dan sempat mengutarakan ingin bunuh diri, Jumat (16/7/2021).
"Saat berkata ingin bunuh diri, suami korban (Made Muder) sempat menenangkan korban," jelasnya, Minggu (18/7/2021).
Dari hasil pemeriksaan luar petugas rumah sakit, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban.
"Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban. Sementara dari hasil pemeriksaan luar," ungkap Ardana.
Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.
Kamu juga bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa.
NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesia || telp: (021) 500454.