Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dihantam Ombak di Lembongan, Fast Boat Angkut Wisatawan Terbalik

Screenshot_20250604_20182.jpg
Kejadian boat karam di Lembongan. (Dok.IDN Times/Istimewa).

Klungkung, IDN Times- Fast Boat wisata yang tengah bersiap meninggalkan Pelabuhan Tanjung Sanghyang, Desa Lembongan, Nusa Penida, mengalami insiden pada Rabu sore (4/6/2025). Kapal yang membawa 89 penumpang tersebut terbalik usai dihantam ombak kuat tak lama setelah melepas jangkar.

Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Insiden bermula ketika boat yang dikemudikan seorang kapten dan diawaki empat kru ini sedang menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar. Tiba-tiba, ombak besar menghantam dari belakang saat kapal mulai bergerak mundur.

“Benturan ombak menyebabkan kapal miring ke kiri hingga akhirnya terbalik, tidak jauh dari bibir pantai,” ujar AKP Agus Widiono, Rabu malam (4/6/2025).

1. Panik, beberapa penumpang melompat ke laut

Screenshot_20250604_231442_Gallery.jpg
Kejadian boat karam di Lembongan. (Dok.IDN Times/Istimewa).

Kondisi tersebut memicu kepanikan di antara penumpang. Beberapa orang nekat melompat ke laut untuk menyelamatkan diri, sementara lainnya tetap bertahan di atas badan kapal yang terbalik menunggu pertolongan.

Beruntung, sejumlah warga dan boat lain yang berada di sekitar lokasi segera bertindak cepat memberikan bantuan. Proses penyelamatan berlangsung selama kurang lebih dua jam.

“Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat sekitar pukul 18.30 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” tambahnya.

2. Video kejadian viral di media sosial

Screenshot_20250604_231425_Gallery.jpg
Kejadian boat karam di Lembongan. (Dok.IDN Times/Istimewa).

Insiden fast boat terbalik ini, viral di media sosial, Rabu (4/6/2025) malam. Dalam rekaman yang beredar, menggambarkan suasana kepanikan para penumpang dan warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu.

"Boat itu awalnya diterjang ombak, lalu kemasukan banyak air. Sampai akhirnya miring dan karam," ujar warga setempat, Made Mulendra, Kamis (6/5/2024) yang kebetulan melihat kejadian tersebut.

Untungnya, musibah itu terjadi masih di bibir pantai, sehingga masih ada boat lainnya dan kapal nelayan yang membantu melakukan evakuasi.

3. Operator boat kerahkan penyelam, untuk pastikan tidak ada korban jiwa

Share
Topics
Editorial Team
Stella Azasya
Ita Lismawati F Malau
Stella Azasya
EditorStella Azasya
Follow Us