Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

390 Orang Berebut Mengabdi Sebagai Nakes COVID-19 di RS Nyitdah Bali

Pelaksanaan tes CAT tenaga kesehatan dan penunjang (Dok.IDN Times/Istimewa)
Pelaksanaan tes CAT tenaga kesehatan dan penunjang (Dok.IDN Times/Istimewa)

Tabanan, IDN Times - Kasus positif COVID-19 yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda, membuat tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga penunjang lainnya kewalahan. Atas dasar Dinas Kesehatan Tabanan melakukan perekrutan nakes dan tenaga penunjang, yang akan ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit (RS) Nyitdah khusus menangani kasus COVID-19.

Proses perekrutan ini sudah masuk dalam tahap tes CAT (Computer Assisted Test) yang diselenggarakan sejak 24-25 Agustus di Kantor Regional X BKN Denpasar.

1. RS Nyitdah memerlukan tenaga sebanyak 73 orang dari berbagai formasi. Ada 390 orang yang mendaftar

Pelaksanaan tes CAT tenaga kesehatan dan penunjang (Dok.IDN Times/Istimewa)
Pelaksanaan tes CAT tenaga kesehatan dan penunjang (Dok.IDN Times/Istimewa)

Pengumuman lowongan nakes dan tenaga penunjang lain untuk mengatasi COVID-19 ini keluar sejak tanggal 7 Agustus 2020 lalu, dan langsung dibuka pendaftaran hingga 11 Agustus 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, mengatakan ada 390 orang yang mendaftar lowongan ini. Namun 74 orang di antaranya gugur dalam seleksi administrasi. Sehingga pada tanggal 14 Agustus 2020, diumumkan sebanyak 316 orang lolos untuk mengikuti tes CAT. Adapun 316 orang ini akan bersaing untuk memperebutkan 73 posisi yang dibutuhkan. Terdiri dari:

  • Apoteker: 2 orang
  • Asisten apoteker: 1 orang
  • Perawat: 53 orang
  • Bidan: 5 orang
  • Elektromedis: 4 orang
  • Petugas Lab/Analisa: 5 orang
  • Sanitarian: 3 orang.

2. Selama tes CAT, sebanyak 51 orang tidak hadir dan dinyatakan gugur

Pelaksanaan tes CAT tenaga kesehatan dan penunjang (Dok.IDN Times/Istimewa)
Pelaksanaan tes CAT tenaga kesehatan dan penunjang (Dok.IDN Times/Istimewa)

Proses tes CAT berlangsung pada Senin (24/8/2020) hingga Selasa (25/8/2020). Dari 316 orang yang lulus tahap administrasi dan mengikuti tes CAT, sebanyak 51 orang di antaranya tidak hadir. Mereka langsung dinyatakan gugur. Berikut rinciannya:

  • Perawat: lulus tahap administrasi 180 orang (tidak hadir 23 orang)
  • Bidan: lulus tahap administrasi 84 orang (tidak hadir 16 orang)
  • Lab: lulus tahap administrasi 15 orang (tidak hadir 6 orang)
  • Sanitarian: lulus tahap administrasi 25 orang (tidak hadir 3 orang)
  • Apoteker: lulus tahap administrasi 9 orang (tidak hadir 3 orang)
  • Asisten apoteker: lulus tahap administrasi 2 orang (semua hadir)
  • Elektromedis: lulus tahap administrasi 1 orang (semua hadir).

Suratmika memprediksi, ketidakhadiran mereka mengikuti tes CAT karena masih tidak yakin akan bertugas menangani pasien COVID-19.

3. Tenaga yang lolos akan menjadi tenaga kontrak untuk menangani pasien COVID-19 di UPTD RS Nyitdah

Pelaksanaan tes CAT tenaga kesehatan dan penunjang (Dok.IDN Times/Istimewa)
Pelaksanaan tes CAT tenaga kesehatan dan penunjang (Dok.IDN Times/Istimewa)

Pengumuman tes CAT ini akan berlangsung tanggal 28 Agustus 2020 mendatang, dan bagi yang lulus akan masuk ke dalam tahap wawancara pada 31 Agustus sampai 1 September 2020 mendatang. Pengumuman kelulusan dijadwalkan pada 3 September 2020.

Berapa upah yang akan diterima oleh nakes di UPTD RS Nyitdah? “Mendekati UMR atau sekitar Rp2,5 juta,” kata Suratmika.

Mereka nantinya berstatus sebagai tenaga kontrak khusus menangani kasus COVID-19. Ke depannya, jika COVID-19 ini mereda dan menghilang, status mereka akan dipertimbangkan untuk menjadi tenaga kontrak yang bertugas di UPTD RS Nyitdah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Ni Ketut Wira Sanjiwani
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us