Kondisi kaki keempat tersangka Apotek Sabu di Kabupaten Buleleng masih mulus. (IDN Times/Ayu Afria)
Sementara itu, Kasubag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali, AKP Wayan Selamet, dalam agenda tersebut menyampaikan dalam catatan rentang Juli sampai Desember 2021, pengguna narkoba di Bali didominasi oleh laki-laki dengan jumlah 347 orang dan perempuan sebanyak 18 orang.
“Ternyata di antara penyalahguna narkoba sebagian besar laki-laki. Jarang sekali ada perempuan, persentasenya sedikit. Nah mengapa banyak laki-laki, dia mungkin cepat pergerakannya apalagi kalau menjadi sindikat pengedar. Sekarang cepat sekali antar kota atau naruh tempelan dia itu lebih gesit. Makanya pelaku banyak laki-laki,” jelasnya.
Dari 365 orang tersangka selama rentang waktu tersebut, tersangka yang berkewarganegaraan Indonesia sebanyak 353 orang. Sisanya, 12 orang merupakan Warga Negara Asing (WNA). Dari jumlah tersebut sebanyak 216 tersangka merupakan pemakai dan 149 tersangka sebagai pengedar.
Ada 10 jenis barang bukti narkotika berhasil diamankan. Paling banyak adalah ganja yakni 11.499,66 gram. Lainnya sabu 2.813,8 gram, obat daftar G 32.754 butir, MDMA 280,92 gram, tembakau gorila 433,9 gram, hasish 2,48 gram, cocaine 123,5 gram, ekstasi 1076 butir dan 28,97 gram, LSD 0,12 gram, dan Brotizolam 30 butir.