IDN Times/Irma Yudistirani
Sebelum pidato akhir tahun, Gubernur Koster terlebih dulu memberikan penghargaan Kerthi Bhuwana Sandhi Nugraha kepada 40 sanggar, komunitas, dan yayasan seni di Bali. Penghargaan ini diberikan atas prestasi, dedikasi, dan kontribusinya dalam bidang penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali. Penetapan penerima penghargaan pun melalui seleksi dan verifikasi yang ketat.
Adapun 40 sanggar, komunitas, dan yayasan seni yang terpilih mendapatkan Penghargaan Kerthi Bhuwana Sandhi Nugraha. Di antaranya Yayasan Suar Agung, Bali Experimental Teater, Sanggar Tari Bali Satya Laksana, Teater Selem Putih, Sanggar Seni Shanti Budaya Traditional Art Studio And Costume, Sanggar Seni Lukis Kaca Nagasepaha, Teater Jineng SMA Negeri 1 Tabanan, Sanggar Tari Ayu, Sanggar Seni Saraswati Sadhana, dan Sanggar Kepucuk.
Selanjutnya, Sanggar Seni Kecupu Mas, Komunitas Laboratorium Study Teater, Yayasan Penggak Men Mersi, Yayasan Bumi Bajra Sandhi, Sanggar Teater Bumi Bali, Sanggar Kukuruyuk, Sanggar Rareangon Sejati, Pramusti Bali, Sanggar Teater Agustus, dan Sanggar Lukis Jepun Putih.
Kemudian Sanggar Tari Bali Warini, Bentara Budaya Bali, Komunitas Teratai, Yayasan Basa Bali Wiki, Sanggar Teater Mini, Sanggar Seni Pancer Langit, Komunitas Seni dan Budaya Tugek Carangsari, Sanggar Geoks, Yayasan Arma (Sanggar Arma Kumara Sari), dan Sanggar Seni Saba Sari.
Termasuk pula Yayasan Anak Tangguh, Sanggar Balerung Mandera Srinertya Waditera, Sanggar Paripurna, Perkumpulan Pelukis Baturulangun, Sanggar Lokananta, Komunitas Budaya Sanggar Seni Kayon, Sanggar Lukis Klasik Wasundari, Perkumpulan Sanggar Seni Kayonan, LKP Sanggar Seni Miniarthi's, dan Sanggar Seni Citta Wistara.