Masyrakat tumpah ruah mengikuti rangkaian Pelebon Cokorda Pemecutan XI. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Sejak Jumat pagi, masyarakat sduah tumpah ruah memadati lokasi di sekitar Puri Pemecutan untuk menyaksikan prosesi Pelebon Raja Pemecutan XI. Diperkirakan ada ribuan orang yang mengiringi prosesi tersebut.
Tidak ketinggalan, para konten kreator di Bali juga turut kumpul untuk meliput prosesi langka ini. Dari fotografer yang sekadar untuk mengambil stok foto, hingga para YouTuber Bali yang membuat konten untuk kanal YouTube-nya. Prosesi pelebon Raja Pemecutan memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konten kreator karena banyak hal-hal unik dan langka yang bisa diangkat untuk mengisi konten mereka.
Dishub Kota Denpasar melakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas (lalin) di sekitar lokasi Puri Pemecutan guna memperlancar proses pelebon. Pengaturan lalin ini sudah mulai dilakukan sejak Kamis (21/1/2022), pukul 10.00 Wita. Bade (Menara usungan jenazah), lembu (Tempat yang digunakan saat pembakaran jenazah), dan ogoh-ogoh yang digunakan saat prosesi pelebon sudah berada di depan Puri Pemecutan sejak hari Kamis.
Saat puncak upacara pelebon, lalu lintas di depan Puri hingga di Setra (Kuburan) Badung ditutup total karena ribuan masyarakat tumpah ruah ikut mengiringi pelebon Raja Pemecutan XI tersebut. Mengingat jarak antara Puri dan Setra Badung tidak terlalu jauh, penutupan lalin ini tidak berlansung lama. Selain pengaturan arus lalin, kabel-kabel yang melintang juga diatur.
Kabel dari PLN dan beberapa provider internet terlihat diletakkan di jalan. Kabel-kabel itu tidak digantung di tiang seperti biasanya dan diberi pelindung agar tidak putus saat iring-iringan bade dan lembu.