Kecelakaan di depan Koramil 1610-01/Klungkung pada Jumat, 18 Maret 2022. (Dok. IDN Times/istimewa)
Sertu Suparto (41) menyampaikan tindakan yang ia lakukan didasari kemanusiaan. Sebagai prajurit, ia telah didoktrin untuk mengayomi masyarakat di sekelilingnya. Pada hari kejadian, ia akan melakukan apel pagi di Koramil 1610-01/Klungkung. Tak berselang lama ia mendengar benturan keras dan langsung mengecek ke lokasi kejadian. Ia melihat terjadi sebuah kecelakaan dan sudah banyak orang di jalan.
“Saya lihat di depan mata kami, orang sudah tertidur dan tidak sadarkan diri dan berlumuran darah. Dan itu pun saya spontanitas. Kami panggil teman-teman semua untuk membantu mengangkat ke pinggir,” ungkapnya.
Ia dan prajurit lainnya kemudian menelepon ambulans Kring Sehat (KRIS), tetapi ambulans tersebut terlambat datang. Karenanya, untuk memberikan pertolongan pertama, ia langsung menggunakan seragam bagian dalamnya untuk membantu korban dengan mengikat kaki dekat pergelangan bagian atas korban agar pendarahan berhenti.
“Karena (korban) itu sudah lemas sekali," imbuhnya.
Korban kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung, dan menjalani operasi.