ilustrasi kadang (unsplash.com/Tong Nguyen van)
Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan pencarian barang bukti yang digunakan untuk memukul korban. Saat diperiksa, pengakuan tersangka disebut kerap berubah-ubah.
“Masih belum memberikan keterangan dengan jelas. Pengakuannya sih awalnya pakai kayu, terus berkembang. Plin-plan pengakuannya,” jelas AKBP Andrian Pramudianto.
Tersangka dan korban disebut sering terlibat cek-cok rumah tangga antara anak dan orangtua dalam berbagai permasalahan kehidupan mereka. Sebelum pembunuhan terjadi, pengakuan sementara, tersangka kesal disuruh memindahkan kandang kucingnya. Guna memastikan kebenaran tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
“Karena sering cek cok sih. Tapi yang kemarin katanya disuruh mindahin kandang kucing. Tapi ini masih didalami lagi. Benar gak ini?” jelasnya.
Pihak kepolisian akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban yang saat ini masih dititipkan di RSUD Buleleng.
“Permintaan kami tetap autopsi,” terangnya.