Denpasar, IDN Times - Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 telah berakhir, tapi giat pilah sampah para pedagang stan kuliner menarik untuk diulik. Sebab stan kuliner PKB ke-47 itu dilarang menyediakan kemasan sekali pakai, air minum dalam kemasan, dan sedotan plastik. Larangan tersebut berimbas pada penghasilan beberapa pedagang. Ayu Oktorina, pedagang satai babi dan rujak, mengalami penurunan omset dibandingkan tahun lalu.
Ayu bercerita PKB tahun ini ada banyak peraturan ketat terkait kemasan plastik yang menyebabkan warungnya lebih sepi dibandingkan tahun lalu. Aturan ini membuatnya tidak menyediakan kemasan untuk pesanan dibawa pergi.
"Banyak pengunjung yang mau bungkus, kitanya gak bisa bungkusin, jadinya dia gak jadi beli,” kata Ayu lesu.
Gimana cerita pedagang lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.