Eks Galian C di Tabanan Ditanami Tanaman Usada dan Langka
Tabanan, IDN Times - Aktivitas galian C di Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan yang sudah berhenti, menyisakan lahan dengan banyak lubang yang cukup dalam. Lahan ini sempat dialihfungsikan menjadi tempat pembuangan sementara (TPS) darurat.
Kini lahan eks galian C tersebut mulai direvitalisasi menjadi kawasan hijau bernama Hutan Wana Kertih. Program ini bertujuan mengembalikan fungsi lahan agar kembali produktif, serta melestarikan berbagai pohon langka dan tanaman upacara yadnya.
1. Ditanami pohon jenis langka
Bendesa Adat Kelating, I Dewa Made Maharjana, mengatakan kegiatan TPS darurat di eks galian C sudah ditutup sejak 16 Desember 2024 lalu. Menurutnya, lahan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Sehingga desa adat bersama masyarakat mengambil langkah untuk menyelamatkan lahan tersebut.
"Upaya kami adalah dengan melakukan penanaman pohon langka, seperti majegau dan berbagai jenis kelapa yang memiliki peran penting dalam upacara adat," ujarnya, Senin (10/3/2025).
Selain pohon kelapa dan majegau, kawasan ini juga akan ditanami bunga matahari dan tanaman usada (obat tradisional Bali).
2. Eks galian C dulunya terdiri dari kubangan yang dalam
Camat Kerambitan, I Putu Adi Supraja, mengapresiasi inisiatif Desa Adat Kelating dalam mengubah lahan eks galian C seluas 54 are ini menjadi area yang lebih bermanfaat. Sebelumnya, lahan tersebut berbentuk kubangan besar dan berbahaya.
"Tentunya lahan dengan kubangan-kubangan ini berisiko tinggi. Dengan direklamasi dan ditanami pohon, lahannya lebih aman dan bernilai guna bagi masyarakat," ujarnya.
Upaya ini membuat lahan eks galian C yang sebelumnya terbengkalai, kini diharapkan bisa menjadi kawasan hijau produktif yang mendukung pelestarian alam, serta bermanfaat bagi masyarakat luas.
3. Pengolahan sampah Desa Kelating dialihkan ke TPA Mandung
Perbekel Desa Kelating, Made Suarga, menambahkan setelah TPS darurat ditutup, pengolahan sampah dari desa langsung dialihkan ke TPA Mandung yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan. Menurutnya, revitalisasi lahan eks galian C di Desa Kelating ini tidak hanya untuk penghijauan saja, tetapi juga berpotensi dalam membuka peluang wisata baru di Kelating.
"Kita akan menata kembali kawasan ini agar bisa menjadi bagian dari wisata desa yang terus berkembang," katanya.
Seperti diketahui, lahan eks galian C di Desa Kelating sebelumnya merupakan lokasi pertambangan batu padas yang sudah tidak beroperasi sejak bertahun-tahun lalu. Bekas penggalian ini menyisakan kubangan besar yang berbahaya, terutama pada musim hujan. Melalui paruman agung diputuskan melakukan revitalisasi untuk mengembalikan fungsi lahan eks galian C ini menjadi lebih produktif bagi masyarakat setempat.
