ilustrasi Bell's palsy (pacificneuroscienceinstitute.org)
Dokter Apesialis Neuro Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan, dr I Made Domy Astika MBiomed SpN, menjelaskan bell’s palsy adalah kelumpuhan pada satu sisi otot wajah sehingga tampak melorot. Bell’s palsy terjadi secara tiba-tiba, tetapi biasanya tidak bersifat permanen.
Penyebab pasti bell's palsy masih belum diketahui secara jelas (idiopatik). Tetapi kata Dokter Domy, bisa terjadi karena faktor udara dingin dan infeksi virus. Termasuk memakai kipas angin secara terus menerus dalam waktu lama.
"Jika ada yang suka memakai kipas angin dan langsung diarahkan ke wajah bisa menyebabkan wajah dingin. Apalagi dilakukan terus menerus dalam waktu yang lama bisa menderita bell's palsy," ungkap Dokter Domy.
Kenapa paparan dingin yang terus menerus pada wajah dapat memicu bell's palsy? Hal ini, lanjut Dokter Domy, karena udara dingin menyebabkan canal (saluran) tempat lewatnya saraf wajah menyempit sehingga terjadilah bell's palsy.
"Selain udara dingin, bell's palsy bisa juga karena adenovirus dan virus influenza tetapi jarang," lanjutnya.