Buleleng, IDN Times - Dua desa di Kabupaten Buleleng mengalami bencana tanah longsor selama sepekan. Pertama, bencana longsor menimpa tembok penyengker atau pembatas Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Sangsit pada Kamis, 4 Desember 2025. Hasil pengamatan dan analisis Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng di lokasi, jebolnya tembok penyengker halaman sebelah Selatan SD Negeri 6 Sangsit di Banjar Abasan, Desa Sangsit, akibat gerusan air hujan.
“Jebolnya tembok penyengker ini disebabkan oleh gerusan air hujan dari luapan saluran Subak Abian di sebelah selatannya pada pukul 12.35 Wita,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, mengutip dari rilis resmi BPBD Buleleng.
Bagaimana kondisi pascalongsor di kawasan tembok penyengker SDN 6 Sangsit? Berikut informasi selengkapnya.
