Ratusan siswa SMP Negeri Satu Atap II Kubutambahan keracunan. (Dok.IDN Times/Polsek Kubutambahan)
AKP Sumarjaya menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa penjual nasi bungkus menyiapkan makanannya sesuai pesanan. Pemilik warung membuat sendiri makanan tersebut yang berisi sayur, mihun, kacang buncis, wortel, dan telur yang diisi sambal tomat. Selain itu, juga berisi tum daging babi dan ayam goreng. Semuanya kemudian dibungkus untuk dibawa ke sekolah.
Sedangkan untuk snack, pihak sekolah memesan di penjual jajan snack. Diketahui bahwa jajan tersebut juga dibuat sendiri oleh penjualnya dan dibungkus dengan mika. Sejauh ini pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium atas sampel makanan dan muntahan siswa.
"Masih menunggu hasil lab," ungkap AKP Sumarjaya.