Ketua Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) RSUP Sanglah, dr Ken Wirasandhi. (IDN Times/Wira Sanjiwani)
Menurut Ketua Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) RSUP Sanglah, dr Ken Wirasandhi, mengatakan untuk mencegah penularan virus corona ke para perawat yang bertugas di Ruang Isolasi Nusa Indah, pihak RSUP Sanglah menerapkan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dan tindakan dekontaminasi.
'Jadi perawat yang shift-nya sudah selesai, sebelum pulang menjalani tahap dekontaminasi terlebih dahulu,'' ujar Ken.
Namun apabila terjadi peningkatan jumlah kasus positif dan tenaganya masih terbatas, maka RSUP Sanglah sudah menyiapkan skenario berupa memperpanjang jam kerja perawat selama satu atau dua minggu.
Tempat istirahat para perawat ini juga akan disiapkan di Ruang Nusa Indah. Apabila tugasnya selesai, mereka tidak langsung dipulangkan ke rumah, tetapi dikarantina dulu selama dua minggu.
''Tempat karantina ini disiapkan di salah satu rumah dinas direktur yang tidak terpakai,'' jelas Ken.