Teater Monolog Drupadi dalam ajang Festival Seni Bali Jani 2022. (Dok.IDN Times/istimewa)
Produser Drupadi, Joan Arcana, mengungkapkan Arcana Foundation memilih berkolaborasi dengan Kitapoleng Bali yang memiliki pengalaman dalam menggarap seni visual. Drupadi yang akan ditampilkan akan menjadi versi berbeda dari lakon-lakon yang dimainkan selama ini.
Selain itu, melibatkan pula seniman-seniman Bali lainnya, di antaranya seniman gamelan Sraya Murtikanti, senian cello Kharissa Sadha, dan musisi tekno Agha Praditya. Ketiganya akan berkolaborasi dalam menghasilkan karya musik yang tetap berbasis pada tradisi, tetapi memberikan perspektif baru di masa kini.
“Ada Dibal Ranuh dan Jasmine Okubo. Keduanya sudah sering melahirkan karya-karya visual yang bagus,” ungkap Joan Arcana.
Kolaborasi semacam ini diungkapkan sangat penting dalam merespons spirit yang mendasari FSBJ. Sebagai entitas kebudayaan, Bali tidak pernah berhenti dalam gelimang kesenian tradisi. Tugas generasi muda saat ini untuk melahirkan karya-karya yang memiliki kesinambungan antara masa lalu, kini, dan bahkan nanti.
“Bali terus bergerak mengikuti dinamika di tengah-tengah masyarakat modern,” katanya.