Berkaca dari kejadian ini, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bijak menggunakan media sosial. Pasalnya, jika tak bijak bisa membuat masyarakat menjadi resah.
"Kalau kita sampakan kepada masyarakat dan perangkat desa tadi berhati-hati menggunakan media sosial dan memang Kapolsek sudah sering menyampaikan seperti itu ke masyarakat," terangnya.
Sebagaimana diketahui, Gunung Agung memang dalam keadaan erupsi hari Kamis (28/3) pukul 18.25 Wita. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, ada 20 warga memilih mengungsi karena panik hujan abu dan pasir melanda Dusun Pucang dan Dusun Cegi, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Info terakhir, masyarakat tersebut sudah kembali ke kediamannya masing-masing.
Saat kejadian itulah Yustiawan mengunggah statusnya dalam keadaan mabuk. Semoga kejadian ini bisa diambil hikmahnya ya. Meski pada akhirnya harus membuat klarifikasi dan mengunggah video permintaan maaf di Facebook, tapi rasa malu serta hukuman sosial tidak bisa dihindari. Siapa yang rugi? Silakan kamu nilai sendiri.