Denpasar, IDN Times - Demonstrasi massa aksi Forum Komunikasi Swakelola Sampah Bali (Forkom SSB) pada Selasa, 23 Desember 2025 lalu menghasilkan kesepakatan bahwa Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali, akan berdialog dengan massa aksi. Kepala DKLH Bali, I Made Rentin, langsung menemui massa aksi di depan Kantor Gubernur Bali. Kala itu, Rentin menjanjikan massa aksi dapat berdialog di Kantor DKLH Bali hari ini yaitu Senin, 29 Desember 2025.
Sementara itu, Ketua Forkom SSB I, Wayan Suarta, mengatakan kepada IDN Times bahwa dialog tersebut ditunda. Suarta menunjukkan surat dari DKLH Bali perihal penundaan dialog. Isi surat tertanggal 27 Desember 2025 itu menuliskan tentang alasan penundaan dialog, bahwa Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia akan berkunjung ke Bali. Surat itu juga menuliskan bahwa kunjungan Menteri LH RI untuk melaksanakan rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Bali.
“Walaupun ditunda tidak menyurutkan semangat kita dan kawan-kawan untuk melakukan suatu perjuangan bersama masyarakat Bali sampai dikabulkan permintaan kami agar TPA regional Suwung tetap dibuka secara normal,” ungkap Suarta, pada Senin (29/12/2025).
