Jakarta, IDN Times - Para petugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) masih gencar mencari puing dan para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, sejak Senin (29/10) lalu. Selain puing-puingnya hancur, sebagian besar jenazah yang berhasil ditemukan dalam kondisi tak utuh.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri R Said Soekanto saat ini berhasil mengidentifikasi 14 jenazah, terhitung sejak Minggu (4/11).
Lalu, apa yang membuat badan pesawat dan penumpangnya tak utuh? Benarkah Lion Air JT 610 meledak di udara sebelum jatuh ke laut? Simak penjelasannya di bawah ini.