Klungkung, IDN Times - Pariwisata Nusa Penida kian berkembang, namun Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung masih menghadapi tantangan pelik dalam hal pemungutan retribusi dari wisatawan. Tahun ini, Dinas Pariwisata menargetkan Rp40 miliar dari sektor pariwisata, namun belum sejalan dengan efektivitas sistem pemungutan di lapangan. Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, mengakui sistem pemungutan retribusi masih banyak bergantung pada metode manual. Padahal, pihaknya telah menyediakan opsi pembayaran digital melalui aplikasi dan QRIS.
“Sebagian besar wisatawan masih menggunakan sistem pembayaran konvensional. Sosialisasi penggunaan metode digital akan terus kami gencarkan ke depan,” ujar Sulistiawati, Senin (14/7/2025).