Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi vaksinasi rabies di Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Intinya sih...

  • Dinas Pertanian Tabanan fokus pada vaksinasi rabies, bukan eliminasi, dengan 19 anjing positif rabies hingga Oktober 2024.
  • Vaksinasi anjing liar dilakukan menggunakan alat tulup dan berbarengan dengan jadwal vaksinasi rabies di masing-masing lokasi.
  • Vaksinasi rabies di Tabanan telah mencapai 59,55 persen dari total estimasi populasi 62.104 ekor anjing, ditargetkan minimal 70 persen pada akhir tahun 2024.

Tabanan, IDN Times - Untuk penanganan rabies, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan masih fokus pada tindakan vaksinasi rabies dibandingkan tindakan eliminasi.

Eliminasi dilakukan jika anjing atau  hewan penular rabies (HPR) lainnya memiliki kontak dengan HPR yang dinyatakan positif rabies. Hingga Oktober ini, total 19 anjing di Tabanan dinyatakan positif rabies. 

1. Anjing liar divaksinasi menggunakan alat tulup

Potret anjing berkeliaran di pantai, Bali (IDN Times/Dewi Suci)

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Tabanan Gde Eka Parta Ariana mengatakan upaya pencegahan rabies di Tabanan masih fokus melalui vaksinasi. 

"Tidak hanya anjing yang berpemilik, kami juga melakukan vaksinasi terhadap anjing liar. Caranya dengan menggunakan alat tulup. Ada petugas yang kompeten melakukan ini,”  ujarnya, Jumat (18/10/2024)

Ia melanjutkan, penanganan vaksinasi pada anjing liar selalu dilaksanakan berbarengan dengan jadwal vaksinasi rabies yang dilaksanakan di masing-masing lokasi.

2. Tindakan eliminasi dilaksanakan selektif

Ilustrasi vaksinasi rabies di Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Menurut Eka Parta, tindakan eliminasi dilakukan secara selektif dalam artian tindakan akan dilakukan apabila anjing menunjukkan tanda-tanda atau pernah kontak dengan anjing yang positif rabies untuk keperluan pengawasan.

Ia melanjukan meski tahun 2024 ini Tabanan tercatat 19 anjing positif rabies, namun belum ada tindakan eliminasi massal untuk anjing-anjing lain. "Ini dikarenakan tidak ditemukan adanya kontak anjing positif dengan anjing lain," papar Eka Parta.

3. Vaksinasi rabies baru mencakup 59,55 persen

Ilustrasi vaksin. (Pexels.com/Artem Podrez)

Eka Parta menjelaskan, hingga 15 Oktober 2024 vaksinasi rabies di Kabupaten Tabanan telah mencapai 59,55 persen dari total estimasi populasi 62.104 ekor anjing. Vaksinasi juga menyasar kucing dan monyet.

Vaksinasi rabies ditargetkan menyentuh minimal 70 persen pada akhir tahun 2024. “Untuk penyediaan vaksin kami didukung penuh oleh Provinsi Bali," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Tabanan dari 19 anjing diketahui positif rabies terbanyak disumbang oleh Kecamatan Kediri (5 ekor), disusul Kecamatan Pupuan (4), Kecamatan Tabanan (3), Kecamatan Marga (3), Kecamatan Baturiti (2), Kecamatan Kerambitan (1) dan Kecamatan Penebel (1)

Editorial Team