Pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menuai pro dan kontra. Di sisi lain, ternyata dalam kurun waktu yang cukup panjang juga telah terjadi konflik perebutan sumber-sumber penghidupan antara taipan dan warga setempat. Membangun Ibu Kota Baru bearti memerlukan ekspansi lahan baru dan tentunya akan muncul konflik baru pula.
Konflik agraria berbanding lurus dengan konflik sosial, berupa meningkatnya angka kemiskinan, kualitas pendidikan yang rendah, dan tingginya kriminalitas. Semakin luas lahan konflik, maka semakin besar kerugian masyarakat setempat. Berikut deretan konflik agraria di sekitar IKN, Kalimantan, sebagaimana laporan resmi sejumlah lembaga terkait.