Bangli, IDN Times - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid AN, mengatakan masyarakat di sekitar Gunung Batur dan pengunjung atau wisatawan disarankan untuk tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah. Peringatan ini disampaikan dalam surat bernomor 329.lp/GL.03/BGL/2025 terkait dengan Laporan Evaluasi Gunung Api Batur, Bali periode 1–28 Februari 2025.
"Untuk menghindari potensi bahaya gas beracun," terangnya.